You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Margahurip
Margahurip

Kec. Banjaran, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA , SKRINING PTM, PENYULUHAN KB DAN IMUNISASI DI POSYANDU RW 11 DESA MARGAHURIP

AJAT SUDRAJAT 03 Desember 2025 Dibaca 17 Kali
PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BALITA , SKRINING PTM,  PENYULUHAN KB DAN IMUNISASI DI POSYANDU RW  11 DESA MARGAHURIP

DESA MARGAHURIP

KECAMATAN BANJARAN KABUPATEN BANDUNG

PROVINSI JAWA BARAT

 

Rabu,  03 Desember 2025 di Posyandu RW 11  melaksanakan kegiatan:

  1. Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
  2. Skrinning PTM
  3. Peyuluhan KB
  4. dan Imunisasi

yang dihadiri oleh:

  1. Bidan Desa 
  2. Pemdes
  3. Sekretaris PKK
  4. KPM
  5. POS KB
  6. POKJA IV 
  7. dan Ibu-ibu Kader Posyandu RW 11

PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

Manfaat utama pemantauan tumbuh kembang anak adalah untuk mendeteksi dini penyimpangan, seperti gangguan pertumbuhan (gizi buruk, pendek) atau perkembangan (terlambat bicara), sehingga intervensi yang tepat dapat segera dilakukan untuk mencegah masalah menjadi lebih serius. Hal ini akan membantu memaksimalkan potensi anak, meningkatkan kualitas hidupnya di masa depan, dan mengurangi risiko komplikasi jangka panjang. 

Manfaat utama pemantauan tumbuh kembang anak:
  • Deteksi dini masalah: Memungkinkan orang tua dan petugas kesehatan menemukan masalah sejak dini, seperti:
    • Penyimpangan pertumbuhan (misalnya, gizi kurang atau buruk, stunting).
    • Penyimpangan perkembangan (misalnya, keterlambatan bicara atau motorik).
    • Masalah mental emosional (misalnya, gangguan konsentrasi).
  • Intervensi yang tepat waktu: Dengan deteksi dini, penanganan dan stimulasi yang sesuai dapat diberikan segera, sebelum masalah menjadi lebih parah.
  • Meningkatkan kualitas hidup: Membantu anak mencapai potensi penuhnya secara fisik, kognitif, sosial, dan emosional, yang berkontribusi pada kualitas hidup yang lebih baik secara keseluruhan.
  • Mengurangi risiko jangka panjang: Mencegah dampak negatif di kemudian hari, seperti kesulitan belajar, masalah perilaku, atau gangguan perkembangan lainnya.
  • Memberikan panduan dan dukungan: Memberikan informasi yang dibutuhkan orang tua untuk memberikan dukungan yang tepat bagi anak dan keluarga.
  • Memastikan tumbuh kembang optimal: Memeriksa apakah anak berkembang sesuai dengan milestone usianya, memastikan nutrisi tercukupi, dan mendeteksi gangguan metabolik. 

 

TUJUAN SKRINING PTM 

Mendeteksi sejak Dini: Menemukan faktor risiko PTM seperti obesitas, tekanan darah tinggi, dan gula darah tinggi sejak dini. 

Mencegahan dan pengendalian: Melakukan intervensi pencegahan dan pengendalian sebelum PTM berkembang menjadi penyakit serius.
 
Meningkatan kesadaran: Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya gaya hidup sehat untuk mencegah PTM.
 
Mengurasi resiko komplikasi: Membantu mencegah komplikasi yang lebih serius dari PTM, seperti STROKE bahkan Penyakit Jantung

 

PENYULUHAN KB

Penyuluhan KB adalah kegiatan penyampaian informasi dan edukasi mengenai Keluarga Berencana untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku masyarakat guna mewujudkan keluarga berkualitas. Program ini mencakup informasi tentang berbagai metode kontrasepsi (seperti pil, suntik, IUD, implan) serta pentingnya KB untuk meningkatkan kesejahteraan ibu, anak, dan keluarga, serta berkontribusi pada pembangunan desa. Penyuluhan ini juga membahas kesehatan reproduksi, mitos dan fakta terkait KB, dan pentingnya melakukan perencanaan keluarga yang sehat.

Tujuan utama

  • Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang program KB.
  • Membantu masyarakat membuat keputusan yang tepat dan bijak mengenai perencanaan keluarga.
  • Mewujudkan keluarga kecil yang sehat dan sejahtera sesuai dengan kondisi ekonomi keluarga.
  • Meningkatkan kualitas hidup ibu dan anak. 

 

IMUNISASI

Imunisasi adalah proses memasukkan vaksin ke dalam tubuh untuk merangsang sistem kekebalan agar tubuh kebal terhadap penyakit tertentuVaksin terbuat dari mikroorganisme (virus atau bakteri) yang dilemahkan atau dimatikan, sehingga tidak menyebabkan penyakit namun cukup kuat untuk merangsang pembentukan antibodi. Imunisasi bertujuan melindungi tubuh dari infeksi penyakit menular, terutama pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih rendah.  

MANFAAT IMUNISASI
 
Membentuk kekebalan tubuh: 
Melalui vaksin, tubuh akan belajar mengenali dan melawan virus atau bakteri penyebab penyakit di masa mendatang. 
 
Melindungi dari penyakit berbahaya: 
Mencegah anak sakit akibat penyakit seperti TBC, difteri, pertusis, tetanus, campak, hepatitis B, dan polio. 
 
Melindungi masyarakat luas: 
Dengan cakupan imunisasi yang tinggi, penyebaran penyakit menular dapat diminimalkan, sehingga melindungi orang yang tidak dapat diimunisasi. 
 
Mencegah penyakit muncul kembali: 
Imunisasi yang tepat waktu dapat mencegah penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) muncul kembali di masyarakat. 
 
 
(INFORMASI PENTING)
Penting untuk bayi: 
Imunisasi pada bayi sangat penting karena tubuhnya memiliki tingkat imunitas yang rendah. 
 
Berlaku seumur hidup: 
Imunisasi dapat diberikan kepada bayi, anak-anak, hingga orang dewasa dan lansia. 
 
Tidak berbahaya: 
Mitos bahwa imunisasi berbahaya tidak benar. Imunisasi telah terbukti aman dan efektif berdasarkan rekomendasi dari organisasi kesehatan dunia (WHO). 
 
Dapat diberikan lebih dari satu: 
Imunisasi lebih dari satu jenis tidak menyebabkan kematian. Justru, ini adalah cara untuk memberikan perlindungan yang lebih lengkap kepada tubuh anak. 

APBDes 2025 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp 3.563.318.300,00 Rp 3.563.318.300,00
100%
Belanja
Rp 0,00 Rp 781.956.600,00
0%

APBDes 2025 Pendapatan

Hasil Usaha Desa
Rp 7.000.000,00 Rp 7.000.000,00
100%
Dana Desa
Rp 1.423.461.000,00 Rp 1.423.461.000,00
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp 570.281.300,00 Rp 570.281.300,00
100%
Alokasi Dana Desa
Rp 1.232.576.000,00 Rp 1.232.576.000,00
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp 135.000.000,00 Rp 135.000.000,00
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/Kota
Rp 195.000.000,00 Rp 195.000.000,00
100%

APBDes 2025 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp 0,00 Rp 688.456.600,00
0%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp 0,00 Rp 93.500.000,00
0%